dr. M. Asroruddin, Sp.M. Pencerah Mata Anak-Anak

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id – Mata adalah jendela dunia. Melalui organ kecil ini manusia bisa mengenal dan melihat isi dunia. Bagaimana bila mata sudah bermasalah sejak anak-anak? Akankan dunia bakal buram sepanjang hidup? Jangan dulu berkecil hati. Dr. Muhammad Asroruddin, Sp.M., punya solusinya.

Dr. Asroruddin sudah sekian lama fokus menjalani profesinya sebagai dokter mata anak. Ia menjadi pencerah mata anak-anak yang bermasalah.

Gangguan mata, seperti gangguan refraksi mata, contohnya rabun jauh, mata malas, dan juling, tidak hanya membuat dunia anak menjadi buram, tetapi juga dapat merenggut prestasi dan masa depannya.

Di Indonesia, yang paling banyak kasus gangguan refraksi (gangguan kacamata), mata malas, dan ada juga juling. Saat ini juga semakin banyak terjadi masalah mata pada bayi prematur, yang disebut Retinopathy of Prematurity (ROP). Jika tidak dikenali dan ditangani sejak dini, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan sejak bayi.

Kasus gangguan mata pada anak sekarang makin meningkat seiring meningkatnya perkembangan teknologi. Komputer, gadget, video game, televisi, merupakan penyumbang besar kasus gangguan refraksi mata pada anak.

Pasiennya pun semakin muda, rata-rata sebelum usia tujuh tahun sudah harus mengenakan kacamata.

Belum lagi kasus mata malas, yang biasanya terjadi bila gangguan minus pada mata anak tidak disadari orang tua, sehingga si anak terlambat mendapat bantuan kacamata. Juga bisa terjadi karena si anak malas memakai kacamata dan akibatnya otak terlatih untuk melihat buram.

Hal ini sangat memprihatinkan karena gangguan mata pada anak tidak hanya mengganggu penglihatannya, tetapi juga proses belajar dan prestasi di sekolah, terlebih kasus ROP yang bisa menyebabkan kebutaan sejak bayi.


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

dr. Emmanuel Siagian Dikuatkan Saat Bertugas di Daerah Terpencil

sehatnews.id - Bertugas sebagai dokter di pedalaman Sumba Timur sungguh merupakan pengalaman sangat berharga bagi dr. Emmanuel Mareffcita Siagian. Tugas berat itu...

Dr. Novita Sabjan Beri Layanan yang Memanusiakan Manusia

sehatnews.id - Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan untuk masyarakat, Puskesmas memang seharusnya menyediakan layanan yang ramah. Namun beberapa tahun lalu banyak orang...

Dr. Michael Triangto, Sp.KO Tangan Dingin di Balik Atlet Top Bulutangkis

sehatnews.id - Menjadi dokter ahli olahraga di PBSI pada 1994, Dr. Michael Triangto sempat menangani sejumlah atlet top bulutangkis Indonesia, sebut saja...

Dokter Lia Rawat Kecantikan dengan Metode Trylogi

sehatnews.id - Di tengah kesibukannya menangani sejumlah pasien, perempuan muda berparas oriental ini menyempatkan diri untuk diwawancarai, beberapa waktu lalu.