Menularkan Spirit Merawat Benih

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id-Komunitas Pamong Benih Warisan Nusantara ini terbilang unik. Para pelakunya tinggal di tempat yang berjauhan, tidak harus saling bertemu, namun semangat mereka menyatu dan terus menjalar ke banyak orang. Mereka sama-sama mencintai alam, mencintai benih, merawatnya, lalu menebarkannya ke berbagai penjuru.

Kiki merawat benih memelihara kehidupan dan manusia  foto dok pribadi
Kiki. Merawat benih memelihara kehidupan dan manusia. | foto dok.pribadi

Gerakan memelihara benih ini digagas oleh sejumlah perempuan, yaitu Chandra Kirana Prijosusilo, Nissa Wargadipura (aktivis pertanian ramah lingkungan, pendiri Pesantren Ekologi Ath Thaariq di Garut, Jawa Barat), Diah Widuretno (penggagas Sekolah Pagesangan di Gunung Kidul, DIY), serta Titik Sasanti (Yayasan Gita Pertiwi).

Kiki, panggilan akrab Chandra Kirana, sudah belajar mencintai benih sejak kecil, dari para sesepuh petani di desanya. Ia melihat betapa pentingnya laku merawat (ngemong) benih, bagi kelangsungan kehidupan dan manusia. Sebetulnya ia sudah memulai upaya pelestarian keragaman hayati  sejak akhir tahun 1980an, dengan mendirikan Yayasan Gita Pertiwi di Karanganyar, Jawa Tengah, bersama beberapa sahabat.

Merespons Pandemi

Ketika Covid-19 merebak, Kiki bersama EMPU ikut menyemai gagasan guna merespons pandemi. Di awal tahun 2020, respons pertama mereka berupa program ‘masks for all’. Tak berhenti di masker, ia kemudian melihat bahwa ketahanan pangan, kebutuhan gizi secara mandiri perlu dikuatkan. Kiki pun mengontak Nissa Wargadipura, Diah Widuretno, dan Titik untuk minta benih-benih, lalu dibagikan bersama masker yang disalurkan EMPU.

Beragam tanaman bertumbuh kembang memenuhi setiap sudut rumah
Beragam tanaman bertumbuh kembang memenuhi setiap sudut rumah. | foto: dok.pribadi

Kiki menyebut para sahabatnya itu perawat benih purna waktu. “Mereka sepenuh hati merawat sekaligus berbagi benih,” ujar alumnus Fakultas Psikologi UGM ini. Spirit merawat sekaligus berbagi benih itulah nadi utama di Pamong Benih. Fokus mereka lebih ke tanaman pangan.

Evie semakin giat merawat dan berbagi benih | foto: dok pribadi
Evie semakin giat merawat dan berbagi benih. | foto: dok.pribadi

Keempat perempuan hebat itu pun membagikan benih yang bersifat ‘open pollinated’ (penyerbukan terbuka), agar bisa terus diproduksi oleh para petani. Mereka membagikan berbagai jenis benih tanaman langka, salah satunya beragam kacang koro, seperti koro hijau, koro putih, koro pedang, koro gude, dan koro benguk.

Mereka memilih koro, karena tanaman ini merupakan sumber protein yang penting bagi masyarakat yang tidak mampu untuk sering beli daging. “Semua jenis koro sangat kuat hidup di dalam tradisi pangan nenek moyang Nusantara,” tutur Kiki yang juga aktif sebagai sociopreneur ini.

Selain koro mereka juga membagi benih aneka buah dan sayur, seperti kelor, salam, aneka bayam, kenikir besar, kenikir kecil, aneka cabai, pare, labu, wijen, dan banyak lagi. Sebaran benih-benih dari Pamong Benih ini sudah mencapai tempat-tempat yang jauh, bahkan hingga ke Pulau Buru dan Ambon.

Saat ini Kiki bersama Balittas (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat) tengah sibuk merawat kapas coklat di Tuban, Jawa Timur. Indonesia, tambah Kiki, memiliki kekayaan berbagai jenis kapas, salah satunya kapas coklat. Nantinya benih-benih kapas coklat itu akan dibagikan ke para petani.

Menikmati Panen

Semangat para penggagas Pamong Benih Warisan kini telah menular ke banyak orang di berbagai tempat. Salah seorang yang sudah terpapar spirit merawat benih itu adalah Evie Permata Sari. Aktivis kemanusiaan ini bergabung dengan Pamong Benih sejak Mei 2020.

Semula ia ikut memasukkan aneka benih-benih ke kantong-kantong kecil, kemudian mengirimkannya ke siapa saja yang bersedia mengadopsi benih untuk dipelihara. Benih-benih yang sudah dirawat ini nantinya akan menghasilkan benih baru, dan dibagikan ke orang lain lagi.   

Evie giat memelihara benih sampai sekarang. Di rumahnya di Tangerang telah tumbuh beragam tanaman, di antaranya bunga telang, cabai, kenikir, kemangi, sawi, terung, gambas/oyong, markisa, rosela, dan kangkung. Tak hanya di halaman depan, tapi juga sampai ke atap rumah (rooftop) penuh dengan tanaman.

Ia juga sudah membagikan benih-benih setidaknya kepada 50 orang yang peduli untuk merawat benih dan nantinya membagikan benih-benih baru ke kerabat, kenalan, atau siapa saja. Evie berharap setiap orang bisa memanfaatkan halaman rumahnya, meski hanya sepetak kecil, menjadi tempat tumbuh aneka buah, sayur, serta obat-obatan. “Jadi kita bisa menikmati panen buah, sayur, yang bisa dijadikan lauk-pauk dan camilan, dari kebun sendiri,” tutur pencinta olahraga sepeda ini.

Meski tinggal berjauhan dan di masa pandemi ini mobilitas menjadi sangat terbatas, tak memupus semangat para pemelihara benih ini. Komunitas ini biasa berbagi pengalaman dan gagasan melalui Facebook. Mereka berharap spirit mereka akan terus hidup, seperti tumbuh kembangnya benih-benih yang mereka rawat selama ini. (rin)


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...

Teh Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

sehatnews.id - Kebanyakan orang hampir setiap hari minum teh. Bahkan tak sedikit yang merasa ‘ketagihan’ dan merasa tak bersemangat kalau belum mereguk...