Alat Baru Deteksi Cepat Covid-19 Telah Divalidasi

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id – Para peneliti dari Simon Fraser University di British Columbia, Kanada, telah memvalidasi alat deteksi Covid-19 yang diklaim lebih cepat, lebih murah, serta dapat memulai pengujian cepat yang lebih luas.

Hasil studi dan evaluasi alat yang diberi nama AriaDNA ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Molecular Diagnostics.

“Penelitian ini menawarkan alternatif yang lebih murah, lebih cepat untuk tes paling andal dan sensitif yang saat ini digunakan di seluruh dunia, tanpa mengorbankan sensitivitas dan reproduktivitas,” kata Profesor Biologi Molekuler dan Biokimia Peter Unrau, yang memimpin tim yang mengevaluasi alat deteksi Covid-19 tersebut.

Para peneliti menyatakan tes dapat diterapkan di lokasi terpencil, klinik dan bandara karena kemudahan penggunaan dan portabilitasnya.

Alat tes PCR (polymerase chain reaction) AriaDNA ini dilengkapi microchip real time dan diklaim dapat memberikan hasil yang akurat dalam 30 menit, dan membutuhkan reagen 10 kali lebih sedikit daripada tes RT-PCR berbasis tabung yang disetujui oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Kanada.

Alih-alih menggunakan botol kecil, seperti Spartan Cube dan perangkat pengujian lainnya, AriaDNA menggunakan microchip.

Microchip sudah diisi sebelumnya dengan reagen (bahan kimia reaktif), jadi Anda tidak perlu menyemprotkan banyak barang ke dalam botol. Karena teknologi microchip, penggunaan reagen lima hingga 20 kali lebih sedikit daripada sistem lain saat ini,” tutur Jared Penner, CEO ISM Sales Group, yang kliennya adalah Lumex Instruments, produsen AriaDNA.

Kekurangan rantai pasokan reagen dan alat uji selama pandemi telah memperlambat perluasan pengujian klinis Covid-19 yang cepat.

Alat tes PCR AriaDNA dapat menjadi alternatif yang efektif, karena menggunakan lebih sedikit reagen untuk mencapai hasil yang cepat dan akurat.

Unrau, bersama dengan kandidat PhD Razvan Cojocaru dan mahasiswa Master Iqra Yaseen, pertama kali mengevaluasi sensitivitas tes pada AriaDNA di laboratorium.

Alat tes tersebut kemudian dikirim ke tim klinis di Rumah Sakit Saint Paul di Vancouver, British Columbia, Kanada untuk menentukan kemampuannya dalam mendeteksi Covid-19 pada sampel pasien.

Hasilnya, alat deteksi ini selaras dengan hasil pengujian rumah sakit yakni menunjukkan keefektifannya.

Alat tes PCR AriaDNA dilengkapi dengan primer dan probe Covid-19 sehingga mudah digunakan, mengurangi potensi kesalahan pengguna dan meningkatkan keandalan hasil pengujian.

AriaDNA yang dikembangkan oleh Lumex Instruments Canada dan divalidasi oleh Tim Unrau ini berdaya rendah (100 watt), kompak, ringan, dan tersedia secara internasional. (jos)


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...

Teh Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

sehatnews.id - Kebanyakan orang hampir setiap hari minum teh. Bahkan tak sedikit yang merasa ‘ketagihan’ dan merasa tak bersemangat kalau belum mereguk...