Secangkir Nostalgia Meiji di Kota Kobe

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id-Di masa Restorasi Meiji pada akhir abad ke-19 orang-orang Eropa mulai bermukim di Kobe dan tinggal di Kitano, sebuah daerah di bukit dengan pemandangan ke arah Pelabuhan Kobe. Kini bekas kediaman orang-orang Eropa itu dipugar dan dijadikan tempat wisata.

Saat ini terdapat sekitar 20 rumah tua bekas peninggalan orang Eropa di Kobe. Rumah-rumah itu direnovasi dan direkonstruksi seperti ketika orang Eropa tinggal di situ.

Bangunan lama di Kitano Ijinkan yang terlihat dari kejauhan
Bangunan lama di Kitano Ijinkan yang terlihat dari kejauhan. | foto: lin

Kawasan bekas tempat tinggal orang Eropa itu disebut Kitano Ijinkan. Kawasan sejarah ini bisa diakses dari Stasiun Shin Kobe jika naik kereta peluru shinkansen. Bila naik kereta ekspres biasa dari Kyoto, Anda bisa turun di Stasiun Sannomiya.

Dari stasiun diperlukan jalan kaki sekitar 1 km. Kitano Ijinkan terletak di atas bukit sehingga atap-atapnya langsung terlihat ketika berjalan dari stasiun. Lokasi rumah di atas bukit itu istimewa karena memungkinkan penghuninya memiliki pemandangan Pelabuhan Kobe.

Untuk melihat isi rumah Eropa lawas itu tersedia dua jenis tiket. Ada tiket tunggal dan tiket terusan untuk melihat beberapa rumah sekaligus. Untuk melihat satu rumah saja diperlukan tiket seharga ¥355 (kurang lebih Rp45.500). Sementara tiket kombo untuk melihat beberapa rumah harganya antara ¥600-3000.

Kamar mandi moderen Moegi House. | foto: lin
Kamar mandi moderen Moegi House. | foto: lin

Salah satu rumah lawas yang cantik berwarna hijau lembut adalah Moegi House. Bangunan ini dibuat pada tahun 1903 dan merupakan rumah kediaman Konsul Jenderal Amerika Serikat, Hunter Sharp.

Rumah ini sangat resik dan terawat. Sama sekali tak ada kesan angker dan seram seperti rumah lawas. Pengunjung diharuskan membuka sepatu dan mengganti alas kaki dengan slipper. Persis seperti ketika kita berkunjung ke rumah orang Jepang.

Di situ kita bisa melihat gaya hidup seorang pejabat asal Amerika di akhir abad ke-19. Selain ada perapian, ada juga jam antik yang ditaruh di atas piano di ruang makan.

Ruang pribadi ada di lantai dua. Ruang tidur utama dan ruang tidur anak direkonstruksi seperti di kehidupan abad ke-19. Kamar mandi pun modern dengan bak dan toilet duduk.

Tak melulu jadi museum, rumah lawas itu ada juga yang dimanfaatkan sebagai kedai kopi. Di tempat ini kita bisa berlama-lama menikmati keindahan dan keantikan rumah kuno itu sambil menyesap secangkir latte. (lin)


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...

Teh Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

sehatnews.id - Kebanyakan orang hampir setiap hari minum teh. Bahkan tak sedikit yang merasa ‘ketagihan’ dan merasa tak bersemangat kalau belum mereguk...