AI Mampu Nilai Keparahan Covid-19 dan Informasikan Pengobatan

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id  – Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dikembangkan para peneliti di University of Waterloo, mampu menilai keparahan kasus Covid-19 dengan tingkat akurasi yang menjanjikan.

Sebuah studi yang merupakan bagian dari inisiatif sumber terbuka COVID-Net yang diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, melibatkan peneliti dari Waterloo dan perusahaan startup spin off DarwinAI, serta ahli radiologi di Stony Brook School of Medicine and the Montefiore Medical Center di New York, Amerika Serikat (AS).

AI deep-learning dilatih untuk menganalisis tingkat dan opasitas infeksi di paru-paru pasien Covid-19 berdasarkan rontgen dada. Skornya kemudian dibandingkan dengan penilaian rontgen yang sama oleh ahli radiologi.

Untuk tingkat dan opasitas, indikator penting dari tingkat keparahan infeksi, prediksi yang dibuat oleh perangkat lunak AI selaras dengan skor yang diberikan oleh para ahli manusia.

Alexander Wong, seorang profesor teknik desain sistem dan salah satu pendiri DarwinAI, mengatakan bahwa teknologi tersebut dapat memberikan alat penting kepada dokter untuk membantu mereka menangani kasus.

“Menilai tingkat keparahan pasien dengan Covid-19 adalah langkah penting dalam alur kerja klinis untuk menentukan tindakan terbaik untuk pengobatan dan perawatan, baik itu memasukkan pasien ke ICU, memberikan terapi oksigen kepada pasien, atau menempatkan pasien pada ventilator mekanis,” katanya.

“Hasil yang menjanjikan dalam studi ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan memiliki potensi yang kuat untuk menjadi alat yang efektif, untuk mendukung petugas kesehatan garis depan dalam keputusan mereka dan meningkatkan efisiensi klinis yang sangat penting, mengingat besarnya tekanan yang ditimbulkan oleh pandemi yang sedang berlangsung pada sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia,” pungkas Wong. (jos)


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...

Teh Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

sehatnews.id - Kebanyakan orang hampir setiap hari minum teh. Bahkan tak sedikit yang merasa ‘ketagihan’ dan merasa tak bersemangat kalau belum mereguk...