sehatnews.id – Soba adalah makanan Jepang yang sehat. Sayangnya di tingkat dunia belum sepopuler ramen dan udon. Kandungan vitamin dan mineralnya terbilang tinggi.
Secara tradisi soba adalah hidangan istimewa bagi masyarakat Jepang. Mereka memiliki budaya makan soba pada 31 Desember. Santapan soba di akhir tahun itu disebut Toshikoshi-Soba yang berarti panjang umur dan sehat seperti bentuk mi soba yang panjang dan langsing.
Terbuat dari tanaman buckwheat, soba kaya akan kandungan asam amino esensial dan flavonoid. Dibandingkan dengan beras dan gandum, tepung buckwheat mengandung lebih banyak protein dan vitamin. Juga mengandung magnesium, zat besi, zinc, tembaga, dan mangan. Kandungan seratnya pun tinggi. Dalam setiap sajian soba, kita menyantap lebih dari 4 gram serat.
Berkat kekayaan nutrisi di dalamnya, mengonsumsi soba berarti menjaga pembuluh darah tetap fleksibel. Tekanan darah pun terkontrol. Dengan kandungan glukosanya yang rendah, hidangan soba aman dikonsumsi orang dengan penyakit diabetes.
Satu hal mungkin tak lazim bagi orang Indonesia, mi soba bisa dimakan dingin. Soba dingin disebut zaru soba dan sangat lezat dinikmati di musim panas di Negeri Sakura. Soba dingin disajikan di atas wadah yang bentuknya seperti saringan.
Mi soba ini disantap setelah dicelupkan ke dalam saus. Oishii…! (lin)