sehatnews.id – Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau sindrom lorong karpal merupakan gangguang pada area pergelangan tangan hingga jari-jemari. Ini terjadi karena adanya tekanan pada saraf median atau saraf terjepit di area saluran karpal pergelangan tangan.
Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeon (AAOS), gejala yang umum dirasakan para penderita CTS adalah tangan mati rasa, kesemutan, nyeri, rasa seperti tersengat di jempol, telunjuk, dan jari tengah. Juga rasa sensasi yang aneh yang menjalar dari lengan ke arah bahu.
CTS bisa terjadi akibat melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, peradangan pada tendon tangan, atau kondisi seperti diabetes, hipotiroid, dan rheumatoid arthritis.
Keluhan CTS banyak berkaitan dengan pekerjaan mengetik, penggunaan komputer, dan pekerjaan kantor lainnya. Tapi sejatinya bisa mengenai siapa saja yang biasa bekerja dengan melakukan gerakan yang sama berulang kali.
Mencegah CTS sebetulnya tidak sulit. Yang penting adalah mengurangi tekanan pada tangan dan pergelangan.
Cobalah langkah berikut untuk mengurangi risiko terkena CTS:
- Meminimalisasi gerakan tangan yang berulang.
- Lakukan kegiatan secara bergantian, misalnya antara tangan kanan dan kiri, untuk mengurangi ketegangan di telapak dan pergelangan tangan.
- Hindari menggenggam sesuatu, misalnya tetikus (mouse) dalam waktu lama.
- Jaga postur tubuh saat bekerja. Atur sedemikian rupa posisi meja, bangku, dan keyboard, sehingga lengan dan pergelangan tangan dalam posisi netral atau lurus.
- Kendurkan genggaman Anda. Jangan memegang pena atau pencil, atau mengetik terlalu kencang.
- Jangan memaksa diri. Istirahatlah sekitar 10 menit dalam satu jam bekerja, dan lakukan peregangan tangan serta jari-jari. Kepalkan telapak tangan lalu regangkan jari-jemari, lakukan ini 10 kali. Putar-putar pergelangan tangan lalu kibas-kibaskan supaya lentur.
- Jika Anda bekerja di ruangan yang dingin, kenakan kaus tangan tanpa jari-jari, supaya pergelangan dan telapak tangan selalu hangat. (rin)