sehatnews.id – Kopi mengandung kafein yang merupakan zat psikoaktif alami.
Sebuah laporan tahun 2017 menemukan bahwa remaja berusia 13 hingga 18 tahun memiliki peningkatan terbesar dalam konsumsi kopi harian.
Laporan yang dirujuk di atas menunjukkan bahwa 37 persen remaja dalam kelompok usia tersebut meminum kopi setiap hari, meningkat dari 23 persen pada tahun 2014 dan 31 persen pada tahun 2016.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa kopi menyumbang 10 persen dari asupan kafein pada anak-anak berusia 2-11 tahun pada 1999-2000.
Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 24 persen dari asupan kafein satu dekade kemudian.
Belakangan ini, sumber kafein yang dikonsumsi anak-anak dan remaja telah berubah. Alih-alih minum kopi, kini mereka mengonsumsi kafein dari asupan harian dari soda berkafein, minuman berbahan dasar kopi, atau bahkan minuman energi.
Lantas seberapa besar kafein yang layak dikonsumsi per hari untuk anak-anak?
Dalam laporan yang ditulis medicalnewstoday.com, disebutkan anak usia 4 hingga 6 tahun hanya boleh mengonsumsi kafein maksimal 45 miligram (mg) atau setara satu kaleng (355 ml) cola atau kurang dari setengah cangkir kopi yang diseduh.
Usia 7 hingga 9 tahun boleh mengonsumsi kafein maksimal 62,5 mg, setara dengan 1,5 kaleng (355 ml) cola atau satu gelas espresso.
Anak usia 10 hingga 12 tahun bisa mengonsumsi kafein maksimal 85 mg, setara hampir 2 kaleng (355 ml) cola atau kurang dari 1 cangkir kopi yang diseduh.
Rekomendasi dari Health Canada menunjukkan bahwa seorang anak sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 2,5 miligram (mg) kafein per kilogram (kg) berat badan.
Rekomendasi dari Health Canada itu untuk anak usia 13-18 tahun.
Misalnya, seorang anak berusia 13 tahun dengan berat 45,3 kilogram maka tidak boleh mengonsumsi lebih dari 113 mg kafein per hari, yang setara dengan kurang dari 1,5 cangkir kopi yang diseduh.
Remaja yang memiliki berat lebih dari ini mungkin dapat mengonsumsi maksimal 400 mg per hari.
Kini minuman energi dan minuman soda bisa mengandung kafein dalam jumlah besar.
Menurut Consumer Reports, kafein dalam minuman energi bervariasi dari 17 mg hingga 242 mg per porsi.
Satu porsi kopi rata-rata mengandung 100 mg kafein, sedangkan 242 mg setara dengan hampir empat cangkir espresso.
Satu hal yang mesti diingat dan diwaspadai, kafein juga bisa menjadi racun bagi tubuh bila dikonsumsi dalam dosis sangat tinggi atau berlebihan. (jos)