6 Tips Mengatasi Perut Buncit

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id – Perut buncit bikin penampilan kurang oke, ditambah lagi risiko masalah kesehatan yang mengintai. Sudah banyak penelitian menemukan hubungan antara perut buncit dengan penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Supaya tidak jadi sarang penyakit, cobalah cara-cara ini untuk menyulap perut buncit jadi lebih rata:

  1. Hindari yang manis. Minuman dan makanan bergula dapat menaikkan berat badan. Bila kita terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis, hati akan kelebihan fruktosa dan akhirnya menimbunnya menjadi lemak. Kelebihan gula meningkatkan timbunan lemak di perut dan lemak di hati yang bisa menyebabkan resistensi insulin dan berbagai masalah metabolik.
  2. Konsumsi lebih banyak protein. Protein adalah nutrisi yang paling penting untuk penurunan berat badan. Penelitian membuktikan protein bisa mengurangi keinginan makan hingga 60 persen, menaikkan metabolisme hingga 80-100 kalori per hari, dan makan 441 kalori lebih sedikit per hari. Coba tingkatkan konsumsi makanan tinggi protein seperti telur, ikan, kacang-kacangan, daging, dan produk susu.
  3. Kurangi karbohidrat. Ini cara efektif untuk mengurangi lemak. Beberapa studi menemukan ketika asupan karbohidrat dikurangi, nafsu makan akan turun, dan berat badan pun berkurang. Studi yang membandingkan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak, menemukan bahwa mereka yang makan sedikit karbohidrat mengalami penurunan lemak di perut, di hari, dan organ-organ tubuh lainnya. Jadi, kurangi konsumsi sumber karbohidrat seperti gula, roti putih, dan gula.
  4. Tambahkan konsumsi serat. Makanan kaya serat dapat membantu menurunkan berat badan. Yang paling berpengaruh menurunkan berat badan adalah serat larut air. Serat jenis ini mengikat air dan membentuk gel kental yang memperlambat pencernaan. Hasilnya, perut jadi kenyang lebih lama. Cara terbaik mengasup serat adalah mengonsumsi banyak sayur dan buah.
  5. Olahraga teratur. Olahraga adalah tindakan terbaik untuk panjang umur, tetap sehat, serta membantu mengurangi lemak perut. Latihan olahraga aerobik seperti jalan kaki, berlari, dan berenang bisa mengurangi lemak di perut.
  6. Mencatat asupan makanan. Kita sering berpikir sudah makan cukup protein, rendah karbohidrat dan lemak. Tetapi tanpa dicatat bisa saja sebenarnya kita kekurangan atau kelebihan gizi tertentu. Mencatat asupan makanan tidak berarti kita harus mencatat semua makanan yang disantap. Mencatat makanan dalam beberapa hari saja bisa membantu menyadarkan kita berapa banyak makanan yang sudah kita konsumsi dalam sehari. (lin)

BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...

Teh Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

sehatnews.id - Kebanyakan orang hampir setiap hari minum teh. Bahkan tak sedikit yang merasa ‘ketagihan’ dan merasa tak bersemangat kalau belum mereguk...