sehatnews.id – Akhir-akhir ini matcha menjadi semakin populer. Teh hijau bubuk ini bisa dikonsumsi dalam bentuk latte, kue, puding, dan aneka makanan manis lainnya.
Seperti halnya teh hijau, matcha berasal dari tanaman Camellia sinensis. Untuk menghasilkan matcha, petani harus menutup tanaman teh selama 20-30 hari sebelum dipanen untuk menghindari sinar matahari langsung. Hal ini untuk meningkatkan produksi klorofil dan meningkatkan kandungan asam amino yang membuat daun teh jadi berwarna lebih gelap.
Begitu daun dipanen, batang dan lainnya dibersihkan. Selanjutnya daun ditumbuk menjadi bubuk halus yang disebut matcha.
Matcha mengandung antioksidan yang tinggi, seperti teh hijau pada umumnya, dan juga mengandung kafein.
Inilah 7 manfaat sehat matcha:
- Kaya antioksidan. Matcha kaya akan katekin, sejenis senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan membantu menstabilkan zat radikal bebas yang merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.
- Membantu melindungi hati. Organ hati berperan penting dalam menjaga kesehatan. Pasalnya, organ tubuh yang satu ini berfungsi mengeluarkan racun, metabolisme obat dan memproses gizi. Beberapa penelitian menemukan matcha berguna melindungi hati. Dalam satu studi para peneliti memberikan matcha kepada tikus diabetes, selama 16 pekan dan menemukan teh matcha membantu melindungi kerusakan hati dan ginjal. Studi lain memberikan 80 orang penderita penyakit perlemakan hati nonalkoholik placebo atau 500 mg ekstrak teh hijau selama 90 hari. Setelah 12 pekan, ekstrak teh hijau secara bermakna mengurangi kadar enzim hati. Peningkatan kadar enzim ini merupakan penanda kerusakan hati.
- Memperkuat fungsi otak. Beberapa riset menemukan beberapa komponen matcha bisa membantu meningkatkan fungsi otak. Dalam satu studi sejumlah orang diamati melakukan serangkaian tugas yang dirancang untuk mengukur kinerja otak. Beberapa peserta mengonsumsi matcha atau makanan yang mengandung 4 gr matcha dengan grup kontrol mengonsumsi placebo. Peneliti menemukan matcha menyebabkan perbaikan atensi, waktu reaksi, dan memori dibandingkan placebo. Kemudian studi kecil lainnya menemukan mengonsumsi 2 gr teh hijau bubuk setiap hari selama 2 bulan membantu memperbaiki fungsi otak pada lansia.
- Membantu mencegah kanker. Matcha kaya akan senyawa yang berfungsi mencegah kanker. Pada satu penelitian ekstrak teh hijau membantu mengurangi ukuran tumor dan memperlambat sel kanker payudara pada tikus. Khasiat pencegahan kanker itu karena kandungan epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sejenis katekin yang terbukti mengandung zat antikanker. Penelitian-penelitian manfaat zat antikanker pada teh hijau ini masih belum diuji pada tubuh manusia. Masih diperlukan studi lebih lanjut untuk menguji pada manusia.
- Menyehatkan jantung. Beberapa penelitian membuktikan minum teh hijau dengan kandungan sama dengan matcha dapat membantu melindungi jantung. Teh hijau terbukti mengurangi kadar kolesterol dan koleserol jahat (LDL), faktor yang mungkin melindungi jantung dari penyakit.
- Membantu menurunkan berat badan. Tidak sedikit suplemen penurun berat badan selalu memasukkan teh hijau sebagai salah satu bahannya. Teh hijau dikenal mampu mempercepat penurunan berat badan. Dalam beberapa studi terbukti teh hijau mempercepat metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.
- Mudah disiapkan. Selain sehat matcha juga lezat dan mudah disiapkan. Matcha dibuat dengan menaruh 1-2 sendok teh (2-4 gr) bubuk matcha ke dalam cangkir. Tambahkan 59 ml air panas lalu aduk menggunakan pengaduk dari bambu. Bubuk matcha ini sangat pekat. Jika terlalu banyak, minuman atau makanan bisa menjadi sangat pahit. Anda dapat menyesuaikan kekentalannya berdasarkan selera. (lin)