Kendalikan Gula Darah di Kala Pandemi

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id – Saat ini kerap terdengar kabar duka dari seorang diabetesi yang terkena Covid-19. “Diabetes memang meningkatkan perburukan saat terkena Covid-19. Pengendalian diabetes yang baik bisa mengurangi risiko perburukan tersebut,” ujar ahli penyakit dalam, Dr. Johannes Purwoto, SpPD, KEMD, FINASIM, dalam sebuah kuliah di aplikasi percakapan, baru-baru ini.

Untuk mengendalikan gula darah dibutuhkan penatalaksanaan terus-menerus dengan mengatur pola makan, olahraga teratur dan minum obat dari dokter.

Kebanyakan diabetesi takut mengonsumsi karbohidrat berhubung zat nutrisi ini akan menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

“Dalam mengonsumsi karbohidrat perhatikan bukan hanya jumlah tetapi juga kualitas. Ketahui indeks glikemik dan glycemic load,” kata dokter ahli gizi, Dr. Ida Gunawan, MS, SpGK (K).

Indeks glikemik (IG) merupakan kecepatan bahan makanan menaikkan gula darah, sedangkan glycemic load (GL) adalah perkalian indeks glikemik dan kandungan karbohidrat dalam bahan makanan dibagi 100.

Dr. Ida menganjurkan agar para diabetesi memilih makanan dengan IG kurang dari 55 dan GL kurang atau sama dengan 10. Dengan mengonsumsi makanan dengan indeks yang dianjurkan tersebut bukan hanya gula darah, tetapi profil lemak darah juga ikut turun.

Contoh makanan yang dianjurkan ini adalah kacang-kacangan, susu rendah lemak, oat meal, dan buah-buahan. “Jangan lupa untuk memasukkan unsur serat dalam makanan indeks glikemik rendah ini,” imbuhnya.

Kemudian dianjurkan pula untuk memilih makanan dengan kandungan lemak baik, yaitu yang mengandung asam omega 3, 6, dan 9. Makanan dengan omega 3 ini misalnya terdapat dalam ikan salmon, ikan kembung, dan ikan tuna.

Dr. Ida juga menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu lama dimasak, terlalu halus, terlalu pulen, atau terlalu lumat. “Karena makanan yang diolah demikian sudah pasti kandungan indeks glikemiknya tinggi,” katanya.

Jangan lupa mengonsumsi protein. “Protein ini bagus karena meningkatkan respons insulin tanpa menaikkan kadar glukosa plasma,” tuturnya. (lin)


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...

Teh Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

sehatnews.id - Kebanyakan orang hampir setiap hari minum teh. Bahkan tak sedikit yang merasa ‘ketagihan’ dan merasa tak bersemangat kalau belum mereguk...