sehatnews.id – Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan masyarakat AS untuk kembali memakai masker di dalam ruangan. Badan pencegahan dan kontrol penyakit ini minta para siswa mulai usia TK hingga SMA untuk pakai masker di sekolah dan di daerah yang mengalami tingkat penularan tinggi Covid-19. Anjuran pakai masker ini juga berlaku untuk mereka yang sudah divaksin.
Permintaan menggunakan masker ini menuai kontroversi setelah pada Mei lalu CDC mengatakan masyarakat Amerika yang sudah divaksin penuh boleh tak mengenakan masker.
Pada Mei lalu tingkat vaksinasi semakin meningkat sementara kasus baru dilaporkan menurun. Namun di beberapa daerah di AS dilaporkan adanya kenaikan kasus. Varian Delta menyebabkan kenaikan kasus baru ini.
“Kami punya ilmu baru yang berhubungan dengan varian Delta dan menyebabkan kami harus memperbarui panduan yang harus dilakukan ketika Anda sudah divaksin penuh,” kata Direktur CDC Rochelle Walensky pada temu media kemarin.
Informasi mengenai varian Delta dari beberapa negara bagian ini dan negara-negara lain, tambahnya, mengindikasikan pada beberapa kasus, beberapa orang yang terinfeksi varian Delta setelah vaksinasi dapat menularkan virus ke orang lain. Muatan virus yang ditularkan dari orang yang sudah divaksin dan belum divaksin ternyata sama.
“Kendati sebagian besar kasus dilaporkan dari orang yang belum divaksin, kami pikir penting bagi orang yang sudah divaksin untuk mengerti bahwa mereka juga berpotensi menularkan virus ke orang lain,” tuturnya.
Ia tetap mendorong masyarakat untuk divaksin dan merekomendasikan mereka yang sudah divaksin untuk tetap pakai masker di tempat umum dan di dalam ruangan. Tujuannya untuk mencegah penularan varian Delta.
CDC merekomendasikan semua guru, staf, siswa, dan pengunjung sekolah dari TK hingga SMA untuk memakai masker meski sudah divaksin. Tujuannya demi keamanan siswa agar mereka bisa kembali masuk di tahun ajaran baru di musim gugur dalam kondisi prima. (lin)