VCO Redakan Peradangan pada Pasien Covid-19

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id – Indonesia memiliki variasi herbal yang sangat kaya, salah satunya Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni yang diekstrak dari santan kelapa. Saat ini VCO menjadi satu dari 14 herbal yang sedang diteliti BPOM untuk terapi (obat). Penelitian VCO sebagai terapi adjuvan (pelengkap) untuk penanganan Covid-19 tengah dilakukan di empat rumah sakit di Yogyakarta.   

Penelitian tersebut belum rampung, tetapi sudah menunjukkan hasil signifikan terhadap turunnya D-dimer dan ferritin. Juga tampak penurunan CRP (C-Reactive Protein), IL-6, dan procalcitonin meski tidak signifikan.

D-dimer adalah parameter untuk memeriksa ada tidaknya gumpalan darah. Sedangkan kadar ferritin yang tinggi menunjukkan ada penumpukan zat besi di dalam tubuh. CRP yang tinggi menandakan tubuh sedang mengalami peradangan. IL-6 bisa dikatakan sebagai penanda dini badai sitokin, dan procalcitonin adalah penanda inflamasi sistemik.  

Hasil-hasil tersebut menandakan potensi VCO untuk terapi adjuvan (pelengkap) dalam penanganan pasien Covid-19.

Penelitian tentang manfaat VCO untuk pasien Covid-19 juga sedang dilakukan oleh para peneliti dari Philippines Department of Science and Technology (DOST) dan Ateneo de Manila University. Penelitian ini akan berakhir pada Desember 2021.

Penelitian dilakukan terhadap 57 pasien Covid-19  di Santa Rosa Community Hospital Isolation Unit dan Santa Rosa Community Isolation Facility. Responden dibagi dua, satu kelompok diberi VCO dan yang lain sebagai kelompok kontrol. 

Pada kelompok VCO kadar CRP turun secara signifikan setelah 28 hari, dibanding kelompok kontrol. VCO membuat gejala seperti sesak napas, batuk, dan peradangan lebih cepat membaik. Pasien dengan VCO mengalami perbaikan gejala rata-rata pada hari ke-2 dan gejala hilang pada hari ke-18. Studi ini sudah dirilis dalam Journal of Functional Foods.

Apa yang membuat VCO bermanfaat? Menurut dr. Eddy Kristianto, VCO mengandung asam-asam lemak, salah satunya asam laurat yang memiliki aktivitas antiviral. Asam laurat ini bekerja menghambat replikasi virus dan mencegah protein virus menempel pada sel tubuh manusia. Asam laurat juga mampu membunuh virus corona.

“Seperti halnya sabun yang mengandung laurat itu efektif untuk membunuh virus corona. Asam laurat ini bisa membuat dinding virus corona hancur. Selnya pecah dan RNA-nya hancur,” ujar alumnus FK Universitas Trisakti yang memperdalam herbal di Tosashimizu Hospital, Jepang ini dalam webinar, belum lama ini.

Dr. Eddy mengingatkan bahwa penggunaan VCO dalam terapi pasien Covid-19 ini sebagai adjuvan (pelengkap) saja. “Pasien tetap harus mengonsumsi obat antivirus dan tetap prokes,” katanya mewanti-wanti. (rin)


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...