Vaksin Tiga Kali Lipat Menurunkan Risiko Tertular Covid-19

BACA JUGA:

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

sehatnews.id – Orang yang sudah divaksin dua kali ternyata masih berisiko tertular Covid-19. Demikian menurut sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Imperial College London. Namun orang yang divaksin terbukti tiga kali lipat lebih rendah terkena Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak divaksin.

“Penemuan ini mengonfirmasikan data sebelumnya bahwa kedua dosis vaksin memberikan perlindungan yang baik dari infeksi,” ujar Paul Elliott, Direktur Program Penelitian dan profesor di Imperial’s School of Public Health.

Namun demikian, katanya, kami juga masih melihat ada risiko infeksi berhubung tak ada vaksin yang 100 persen efektif. Para penelitia ini memahami bahwa orang yang sudah dua kali divaksin masih dapat tertular Covid-19.

“Jadi kendati sekarang pembatasan dilonggarkan, kita masih harus waspada untuk melindungi satu sama lain dan menurunkan tingkat infeksi,” lanjutnya.

Penemuan terkini ini didapat dari studi terhadap populasi Inggris. Studi ini meneliti lebih dari 98.000 usapan yang dilakukan antara 24 Juni – 12 Juli.

Ketika itu satu dari 158 orang (0,63%) terinfeksi Covid-19. Ini berarti empat kali lipat peningkatan dari awal Juni. Angka serupa juga terlihat pada Oktober 2020 dan Januari 2021. Di antara 254 sampel yang dijajarkan, varian Delta meliputi 100 persen, dibandingkan 80 persen pada laporan di Juni.

Orang yang tak divaksin memiliki prevalensi tiga kali lipat terkena Covid-19 dibandingkan orang yang divaksin. Tingkat prevalensi di kalangan mereka yang tak divaksin ini 1,21 persen dibandingkan dengan 0,4 persen di kalangan yang divaksin. Kedua grup itu mengalami lebih dari lima kali lipat peningkatan infeksi dibandingkan laporan pada Juni.

Berdasarkan angka-angka tersebut penelitian memperkirakan orang yang sudah dua kali vaksin dalam grup penelitian memiliki 50-60 persen pengurangan risiko terkena infeksi, termasuk di antaranya kasus-kasus tanpa gejala dibandingkan dengan orang yang tak divaksin.

“Varian Delta dikenal sangat menular. Alhasil, kami dapat melihat dari data kami bahwa infeksi juga terjadi pada orang yang sudah dua kali divaksin. Kami perlu lebih mengerti lebih jauh seberapa menular orang yang sudah dua kali divaksin ketika tertular Covid-19. Dengan demikian kami dapat memprediksi situasi di bulan-bulan mendatang,” ujar Steven Riley, profesor penyakit infeksi dari Imperial’s School of Public Health. (lin)


BERITA TERBARU

Karyawan Metro Hospitals Group Gelar Fun Day 2022

sehatnews.id - Sekitar 800 karyawan (medis, paramedis, dan pendukung) Metro Hospitals Group (Jakarta, Tangerang, dan Bekasi) selama tiga hari, Senin (5/12/2022), Selasa(6/12/2022),...

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Manfaat Teh Hijau dan Resveratrol Dapat Cegah Pembentukan Plak Alzheimer

sehatnews.id - Penyakit alzheimer, jenis demensia yang paling umum, menyebabkan penurunan kognitif dan kehilangan memori. Para ahli belum memahami dengan tepat bagaimana...

Kenapa Kita Tidak Bisa Bersembunyi dari Nyamuk?

sehatnews.id - Kita sering kali merasa jengkel ketika akan tidur di sekitar telinga terdengar suara nyamuk yang seolah berputar-putar di sekitar alat...

Indonesia Dapat Hibah Pencegahan TBC

sehatnews.id - Indonesia menerima hibah sebesar US$10 juta atau sekitar Rp157,2 miliar untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

BERITA TERKAIT

Saran Dokter: Jaga Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola 

sehatnews.id - Demam Piala Dunia masih melanda, dan menjelang babak akhir yang menentukan. Perhelatan olah raga yang digelar 4 tahun sekali ini...

Bumil Gak Doyan Susu, Gak Masalah!

sehatnews.id - Saat mengetahui dirinya hamil, banyak ibu yang memutuskan untuk minum susu. Biasanya sih, susu sapi yang dikhususkan untuk ibu hamil...

Olahraga di Rumah, Yuk!

sehatnews.id - Masih senang rebahan di rumah? Tidak apa-apa, toh saat ini memang tidak boleh sering ke luar rumah. Tetapi, menjadi kaum...

Teh Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

sehatnews.id - Kebanyakan orang hampir setiap hari minum teh. Bahkan tak sedikit yang merasa ‘ketagihan’ dan merasa tak bersemangat kalau belum mereguk...